Home » » 7 Usaha Pembunuhan Terhadap Bung Karno

7 Usaha Pembunuhan Terhadap Bung Karno

contoh iklan

Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno, pemimpin yang dijuluki Sang Proklamator dan Putra Sang Fajar adalah sosok pemimpin besar yang diakui dunia. Bung Karno, nama yang dikenal rakyat, merupakan sosok yang berani, sangat kharismatik, flamboyan, berwibawa dan tegas.

gambar bung karno
sumber foto : freewarmini.com
Ketegasan dan semangat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini yang membuatnya memiliki banyak lawan-lawan politik yang ingin menyingkirkannya baik secara halus maupun terang-terangan dengan melakukan berbagai usaha pembunuhan terhadapnya.

Bung Karno sering mengalami percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh lawan-lawan politiknya. Semasa hidup Ia mengalami percobaan pembunuhan dari tingkat rencana sampai eksekusi sebanyak 23 kali. Namun menurut ajudan Soekarno, Sudarto Danusubroto mengatakan bahwa ada 7 kali percobaan pembunuhan terhadap Soekarno yang sangat menggentarkan.

Sejarah mencatat sedikitnya tujuh kali Bung Karno luput, lolos, dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, menjadi hal yang jamak kalau kemudian sebagian rakyat Indonesia menganggap Bung Karno adalah manusia dengan tingkat kesaktian tinggi.

Namun Bung Karno menampik jika lolosnya Ia dalam berbagai percobaan pembunuhan bukanlah karena bantuan dari alam lain. Ia menukas normatif, yang kurang lebih mengatakan bahwa mati-hidup adalah kehendak Tuhan. Manusia mencoba membunuh, kalau Tuhan belum berkehendak Ia mati, maka Ia belum akan mati.

Namun Soekarno membeberkan bagaimana cara membunuhnya. Menurutnya rakyatlah yang membuatnya tetap hidup, sehingga untuk membunuhnya cukup menjauhkannya dari rakyatnya.
 “Semua yang kucapai selama di dunia, ini adalah karena rakyatku tanpa rakyat aku tak bisa apa-apa. Jadi tidak perlu senapan, bom apalagi pesawat tempur hanya untuk membunuh seorang Bung Karno, jauhkan saja aku dari rakyatku, maka aku akan mati perlahan-lahan,”.

Berikut ini adalah usaha-usaha pembunuhan terhadap Bung Karno.

1. Peristiwa Cikini

Percobaan pembunuhan pernah terjadi pada  tanggal 30 November 1957. Presiden Soekarno datang ke Perguruan Cikini (Percik), tempat bersekolah putra-putrinya, dalam rangka perayaan ulang tahun ke-15 Percik.

Granat tiba-tiba meledak di tengah pesta penyambutan presiden. Sembilan orang tewas, 100 orang terluka, termasuk pengawal presiden. Soekarno sendiri beserta putra-putrinya selamat. Tiga orang ditangkap akibat kejadian tersebut. Mereka perantauan dari Bima yang dituduh sebagai antek teror gerakan DI/TII.

2. Penembakan Kanon

Percobaan pembunuhan kedua terjadi pada 9 Maret 1960. Tepat siang bolong Istana presiden dihentakkan oleh ledakan yang berasal dari tembakan kanon 23 mm pesawat Mig-17 yang dipiloti Daniel Maukar. Maukar adalah Letnan AU yang telah dipengaruhi Permesta.

Peluru Kanon yang dijatuhkan Maukar menghantam pilar dan salah satunya jatuh tak jauh dari meja kerja Soekarno. Untunglah Soekarno tak ada di situ. Pada waktu itu Soekarno tengah memimpin rapat di gedung sebelah Istana Presiden.

3. Hadangan Gerombolan DI/TII

Pada April 1960. Perdana Menteri Uni Soviet saat itu, Nikita Kruschev mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Dia menyempatkan diri mengunjungi Bandung, Yogya dan Bali.

Presiden Soekarno menyertainya dalam perjalanan ke Bandung, Jawa Barat. Tatkala, sampai di Jembatan Rajamandala, ternyata sekelompok anggota DI/TII melakukan penghadangan. Beruntung pasukan pengawal presiden sigap meloloskan kedua pemimpin dunia tersebut.

4. Pelemparan Granat

Pada 7 Januari 1962. Presiden Soekarno tengah berada di Makassar. Malam itu, ia akan menghadiri acara di Gedung Olahraga Mattoangin. Ketika itulah, saat melewati jalan Cendrawasih, seseorang melemparkan granat. Namun granat itu meleset, jatuh mengenai mobil lain. Soekarno selamat. Pelakunya Serma Marcus Latuperissa dan Ida Bagus Surya Tenaya divonis hukuman mati.

5. Penembakan Saat Sholat Idul Adha

Selain itu, percobaan pembunuhan terjadi pada 14 Mei 1962. Bachrum sangat senang ketika berhasil mendapatkan posisi duduk pada saf depan dalam barisan jemaah salat Idul Adha di Masjid Baiturahim.

Begitu melihat Soekarno, dia mencabut pistol yang tersembunyi di balik jasnya, moncong lalu diarahkan ke tubuh soekarno. Klik! Apa daya jarinya kelu. Dalam sepersekian detik ketika tersadar, arah pun melenceng, dan peluru meleset dari tubuh Soekarno, menyerempet Ketua DPR GR KH Zainul Arifin. Haji Bachrum divonis hukuman mati, namun kemudian dia mendapatkan grasi.

6. Penembakan Mortir

Pada 1960-an. Presiden Soekarno dalam kunjungan kerja ke Sulawesi. Saat berada dalam perjalanan keluar dari Lapangan Terbang Mandai, sebuah peluru mortir ditembakkan anak buah Kahar Muzakkar. Arahnya menuju kendaraan Bung Karno, tetapi ternyata meleset jauh. Soekarno sekali lagi, selamat.

7. Pelemparan Granat di Bogor

Desember 1964. Presiden Soekarno dalam perjalanan dari Bogor menuju Jakarta. Rombongannya membentuk konvoi kendaraan. Dalam laju kendaraan yang perlahan, mata Soekarno sempat bertatapan dengan seorang lelaki tak dikenal di pinggir jalan.

Perasaan Soekarno kurang nyaman. Benar saja, lelaki itu melemparkan sebuah granat ke arah mobil presiden. Beruntung, jarak pelemparannya sudah di luar jangkauan mobil yang melaju. Soekarno pun selamat.

Dari Semua usaha pembunuhan tersebut, Bung Karno tetap selamat, tetap sehat, dan tidak gentar menghadapi ancaman bahaya lainnya. Bung Karno terus saja menjalankan tugas kepresidenan dengan segala konsekuensinya.

Sampai sekarang, Bung Karno adalah sosok yang dicintai rakyat dan dipercaya memiliki banyak kesaktian, salah satunya adalah kemampuan meloloskan diri dari bahaya maut. Bahkan, saat gunung Kelud meletus menyemburkan pasir dan lahar, makam Bung Karno di Blitar terlindungi oleh kekuatan gaib sehingga debu dan lahar tidak menyentuhnya.

contoh iklan

0 komentar:

Posting Komentar