9 Wanita Yang Menjadi Istri Presiden Soekarno - Presiden Soekarno adalah sosok Presiden yang namanya tetap dikenang sepanjang masa oleh rakyat Indonesia, Disamping keberanian dan kepahlawanannya, tokoh yang dijuluki “Putra Sang Fajar” dan “Penyambung Lidah Rakyat” ini juga terkenal sebagai seorang lelaki flamboyant terbukti dengan deretan istri yang dimilikinya sepanjang masa hidupnya. Tercatat ada 9 wanita yang menjadi istri Presiden Soekarno.
Baca Juga : Fakta Bahwa Sejarah Berulang
Bung Karno adalah sosok lelaki yang suka akan keindahan dan seni terutama kecantikan seorang wanita. Ketampanan dan kharisma Bung Karno memang memikat banyak wanita termasuk para tokoh politik pada masa itu yang ingin menjadikannya sebagai seorang menantu. Maka, tak heran jika Bung Karno memiliki 9 wanita yang menjadi istrinya layaknya seorang raja yang memiliki banyak selir disamping seorang permaisuri.
Berikut ini adalah 9 wanita yang menjadi istri Presiden Soekarno, presiden republik Indonesia yang pertama yaitu :
1. Siti Oetari
Siti Oetari adalah putri dari Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Tjokroaminoto merupakan seorang guru politik dan pergerakan dari Bung Karno.Akan tetapi, Tjokroaminoto bukan sekedar guru, melainkan mertua bagi Soekarno. Tinggal bertahun-tahun di rumah Tjokro membuat pria yang bernama kecil Kusno itu jatuh hati kepada putri sulung Tjokroaminoto, Siti Oetari Tjokroaminoto.
Soekarno menikahi Oetari saat usianya belum genap 20 tahun dan Siti Oetari sendiri waktu itu masih berumur 16 tahun pada tahun 1921 di Surabaya. Namun perkawinan ini tidak berlangsung lama, beberapa saat sesudah menikah, Bung Karno meninggalkan Surabaya, pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di THS (sekarang ITB). Soekarno kemudian menceraikan Siti Oetari.
2. Inggit Garnasih
Inggit Ganarsih lahir di Kamasan, Banjaran, pada tanggal 17 Februari 1888. Nama Garnasih merupakan akronim dari dua kata bahasa Sunda, yakni Hegar dan Asih. Sedangkan nama Inggit juga tidak muncul begitu saja. Semasa kecil, ia sering pergi ke pasar. Orang-orang di pasar sangat senang melihat kecantikan perempuan kecil ini, terutama senyumnya yang manis. Kemudian orang-orang di pasar menyuruhnya tersenyum dengan imbalan uang sebesar satu ringgit.
Soekarno dan Inggit menikah pada tahun 1923. Kelak hampir 20 tahun Inggit dan Soekarno berumah tangga. Berbagi suka dan duka dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peran Inggit sangat besar dalam mendukung perjuangan Soekarno.
3. Fatmawati
Fatmawati yang bernama asli Fatimah (lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923) meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980 pada umur 57 tahun) adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno.
Fatmawati juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945. Dari pernikahannya dengan Soekarno ia dikaruniai 5 orang anak.
Pada tahun 14 Mei 1980 ia meninggal dunia karena serangan jantung ketika dalam perjalanan pulang dari umroh dari Mekah yang lalu dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta)
4. Hartini Soekarno
Lahir di Ponorogo Jawa imur pada tanggal 20 September 1924 beragama Islam. Hartini menempuh pendidikan awal di HIS ( Holland Indlands School ) dan terakhir Kelas dua SMA yaitu pada tahun 1942. Wanita Karir di bidang Wiraswasta ini beralamat di Jalan Proklamasi No. 62 di Jakarta Pusat.
Enam belas tahun dalam suka maupun duka, Hartini setia mendampingi suaminya hingga wafat. Resmi menjadi istri Soekarno, setahun setelah pertemuannya yang pertama di Prambanan, Yogyakarta tahun 1952. Ketika itu ia sudah menjadi janda berusia 28 tahun. Dengan suaminya yang pertama, Suwondo, ia dikaruniai lima anak. Menikah dengan Soekarno, ia mendapat dua anak.
5. Ratna Sari Dewi Soekarno
Ratna Sari Dewi merupakan salah satu istri Presiden Soekarno yang penuh dengan kontroversi. Awalnya, perempuan asal Jepang dengan nama asli Naoko Nemoto itu sengaja dikenalkan dengan Bung Karno oleh sebuah perusahaan Jepang bernama Tonichi, untuk mendapat proyek di Indonesia pada 1958-1960-an.
Dikutip dari artikel 'Politik dan Aspek Budaya Kompensasi Perang Jepang ke Indonesia' karya Yoshimi Miyake, proyek-proyek tersebut berasal dari uang pampasan perang alias ganti rugi pendudukan Jepang di Indonesia. Namun, Bung Karno rupanya jatuh hati kepada Ratna Sari Dewi.
Singkat cerita, perempuan Jepang itu lantas dinikahi dan menjadi istri kelima Bung Karno. Hubungan emosional antara Ratna Sari Dewi dengan Soekarno rupanya semakin menguntungkan perusahaan asal Jepang. Melalui Ratna Sari Dewi, sejumlah perusahaan mendapat sejumlah mega proyek.
Setelah bercerai dengan Sukarno, Ratna Sari Dewi Soekarno kemudian pindah ke berbagai negara di Eropa termasuk Swiss, Perancis, dan Amerika Serikat. Pada tahun 2008 ia menetap di Shibuya, Tokyo, Jepang, di mana dia tinggal di sebuah tempat yang luas dengan empat lantai dan penuh kenangan.
6. Haryati Sukarno
Haryati yang juga penari istana itu menjelaskan soal pernikahannya dengan orang nomor satu di Indonesia ketika itu.
"Kami menikah di Jakarta bulan Mei 1963 dan Bapak berpendapat, sangat bijaksana kalau pernikahan ini tidak usah diumumkan kepada masyarakat luas. Kami berdua saling mencintai, tetapi menghadapi berbagai kesulitan. Selain itu, Bapak sudah mempunyai tiga istri dan usianya sekarang 63 tahun, sedangkan saya baru 23 tahun," ujar Haryati.
7. Yurike Sanger
Tidak sedikit kisah hebat yang belum terungkap mengenai sosok Presiden pertama RI, Soekarno. Menilik kisah cintanya, Bung Karno, begitu ia disapa, diketahui mempunyai hubungan dengan sejumlah gadis cantik.
Salah satunya Yurike Sanger. Dirinya adalah istri terbaru serta termuda Bung Karno. Saat dinikahi, ia tetap remaja, yakni kelas II SMA. Ia menjadi anak buah pasukan pengibar bendera pusaka, Barisan Bhinneka Tunggal Ika. Gadis asal Poso itu disunting Bung Karno pada 1964. Perkawinan yang tidak membuahkan anak ini bubar tiga tahun kemudian.
8. Kartini Manoppo
Diantara sembilan istri sang Proklamator RI ini, salah satunya adalah wanita asli Bolaang Mongondow, Kartini Manoppo. Mendengar nama Kartini Manoppo memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Bolmong. Perempuan yang dikenal bekerja sebagai pramugari ini, merupakan istri ke-5 Presiden Soekarno.
Toto Suryawan Sukarno Putra lahir di Jeman 17 Juli 1967, merupakan anak satu-satunya dari pernikahan Presiden Soekarno dan Kartina Manoppo.
9. Heldy Djafar
Soekarno menikahi istri terakhirnya itu setahun sebelum kejatuhannya. Soekarno meminang Heldy-tatkala ia masih seorang gadis ranum yang mekar pada usia 18 tahun.
Pertemuan pertama mereka terjadi tatkala Heldy menjadi anggauta Barisan Bhinneka Tunggal Ika yang menyambut kedatangan Tim Piala Thomas, pada tahun 1964. Setahun kemudian, Bung Karno mengajaknya berdansa dalam sebuah acara di Istora Senayan.
Enam bulan kemudian, pengantin dan mempelai yang berbeda usia 48 tahun itu menikah di Jakarta pada 11 Mei 1966. Perkawinan itu cuma berusia dua tahun. Heldy kian sulit bertemu suaminya tatkala Bung Karno masuk tahanan di Wisma Yaso, Heldy - yang dikenal sebagai Ibu Maya Ari Sigit Soeharto - menjanda dalam usia amat muda.
Perkawinan ini memang tak banyak diketahui orang. Dan Heldy tentu saja cuma salah satu dari 9 wanita yang pernah dinikahi dengan resmi Soekarno selain Utari Tjokroaminoto, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Yurike Sanger, Haryati, Kartini Manoppo dan Ratna Sari Dewi.
Inilah 9 Wanita Yang Menjadi Istri Presiden Soekarno, salah satu presiden republik Indonesia yang terkenal flamboyan.
0 komentar:
Posting Komentar