Aplikasi Pembuatan Jadwal Kuliah Pada LP3I Balikpapan

Aplikasi Pembuatan Jadwal Kuliah Pada LP3I Balikpapan -  Aplikasi ini dibuat pada tahun 2009 oleh M. Yusuf, mahasiswa STIKOM Balikpapan jurursan Teknik Informatika, dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir jenjang Strata 1 dengan judul "Aplikasi Pembuatan Jadwal Kuliah Pada LP3I Balikpapan".

Aplikasi Pembuatan Jadwal Kuliah Pada LP3I Balikpapan ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6 dan MS. SQL Server 2000 sebagai database-nya.

Penjadwalan penggunaan ruang kuliah di lembaga pendidikan maupun Perguruan Tinggi seperti LP3I Balikpapan, selama ini kebanyakan masih dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang lama. Apalagi apabila metode yang digunakan dalam proses penyusunan rencana studi mahasiswa adalah Metode Bursa, dimana setiap program studi / jurusan menawarkan mata kuliah / kelas yang akan dipilih oleh mahasiswa.

Untuk mempercepat dan mengoptimalkan hasil dalam proses penyusunan jadwal kuliah, penulis mencoba salah satu metode yaitu Metode Tradisional. Alasan dari pemilihan metode ini karena pada penelitian sebelumnya penulis menemukan bukti bahwa Metode Tradisional cukup cepat dan hasil optimasinya cukup baik. 

Berikut ini adalah penjelasan Bab I dari Tugas Akhir yang berjudul  "Aplikasi Pembuatan Jadwal Kuliah Pada LP3I Balikpapan".

Latar Belakang Masalah

Penjadwalan  kegiatan  belajar  mengajar  di  suatu kampus    merupakan  pekerjaan  yang  tidak  mudah. Terdapat  berbagai  aspek  yang  berkaitan  dalam penjadwalan  tersebut  yang  harus  dilibatkan  dalam pertimbangan di antaranya :

1. Terdapat  jadwal-jadwal  di  mana  dosen  yang bersangkutan tidak bisa mengajar 
2. Tidak  boleh  adanya  jadwal  kuliah  yang  beririsan dengan jadwal  kuliah angkatan sebelumnya maupun sesudahnya,  sehingga  mahasiswa  dapat  mengambil mata  kuliah  angkatan  sebelumnya  maupun sesudahnya.
3. Distribusi  jadwal  perkuliahan  diharapkan  dapat merata tiap harinya untuk setiap kelas
4. Pekerjaan penjadwalan mata kuliah ini akan semakin berat  jika  melibatkan  semakin  banyak  kelas  per angkatannya. 

Permasalahan-permasalahan lain yang sering terjadi dan menjadi hambatan pada saat proses pembuatan Jadwal Kuliah adalah  :

1. Ruangan atau kelas yang tersedia tidak sesuai atau tidak mencukupi dengan jumlah peserta kuliah (mahasiswa).
2. Adanya kemungkinan seorang dosen pengajar mengajar lebih dari 1 (satu) mata kuliah, sehingga kemungkinan jadwal mengajar bagi seorang dosen akan bertabrakan sangat besar.
3. Kemungkinan jumlah mata kuliah tidak sebanding dengan jumlah dosen pengajar.
4. Adanya kemungkinan 1 (satu) mata kuliah yang dibimbing oleh lebih dari 1 (satu) dosen pengajar, khususnya untuk mata kuliah lebih dari 3 sks.

Banyaknya komponen (variable) yang menjadi bagian dari proses pembuatan jadwal kuliah tergantung pada metode yang digunakan pada saat mahasiswa menyusun Kartu Perencanaan Studi (KPS/KRS). 

Pada umumnya ada dua cara atau metode yang diterapkan oleh lembaga pendidikan dalam menyelenggarakan / menyebarkan mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa pada setiap semester-nya, yaitu sebagai berikut :

1. Metode Bursa, mata kuliah yang diselenggarakan bersifat dinamis sehingga mahasiswa dapat mengambil mata kuliah secara bervariasi sesuai dengan kemampuannya. Komponen (variabel) yang terlibat pada metode ini adalah : Mata Kuliah, Dosen Pengajar, Kelas, Ruangan. Pembuatan jadwal kuliah dilakukan sebelum proses perencanaan studi dilakukan, kemudian di-evaluasi kembali setelah proses tersebut selesai.
2. Metode Paket, mata kuliah yang diselenggarakan bersifat statis (tetap) dalam setiap semesternya. Komponen (variabel) yang terlibat pada metode ini adalah : Mata Kuliah, Dosen Pengajar, Kelas, Ruangan, Mahasiswa. Pembuatan jadwal kuliah dilakukan setelah proses perencanaan studi dilakukan.

Semakin banyak komponen (variabel) yang terlihat dalam proses penyusunan jadwal kuliah akan berdampak pada tingkat kesulitan yang semakin tinggi pada saat proses penyusunannya. Karena kemungkinan tabrakan
jadwal kuliah yang diambil oleh mahasiswa dan juga dosen pengajar sangat besar.

Metode optimasi dalam penyelesaian permasalahan penjadwalan ini yang penulis gunakan adalah Metode Tradisional. Metode  tradisional  telah  diatur  untuk  mencari penyelesaian dari fungsi analitis convex yang “berperilaku  baik”  yang  variabelnya  sedikit.  Pada  kasus-kasus  ini, metode  berbasis  kalkulus  lebih  unggul  dari  metode yang lain  karena  metode  ini  dengan  cepat  menemukan solusi  minimum  ketika  metode lain  masih menganalisa  bobot  dari  populasi  awal.  

Untuk  problem-problem  ini  penulis  harus  mengakui  fakta  dari pengalaman  ini  dan  memakai  metode  tradisional  yang lebih  cepat  sebagai cara optimasi pada saat pembuatan jadwal kuliah dan memilih Metode Bursa pada saat proses Penyusunan Kartu Rencana Studi (KPS/KRS) Mahasiswa. 

Rumusan Masalah

Dari kondisi yang ada, penulis merumuskan bahwa permasalahannya adalah : 

”Bagaimana menerapkan penyelesaian permasalahan dalam proses pembuatan Jadwal Kuliah dengan cara tradisional dan menerapkan Metode Bursa pada penyusunan KPS pada LP3I Balikpapan ke dalam suatu program aplikasi”

Batasan Masalah

Untuk membatasi meluasnya permasalahan yang akan terjadi, Program aplikasi Penjadwalan ini kami berikan batasan-batasan sebagai berikut :

1. Penentuan Ruang Belajar / Kelas
2. Penentuan Kurikulum
3. Penentuan Mata Kuliah
4. Penentuan Hari dan Jam Belajar
5. Penentuan Dosen Pengajar dan Mata Kuliahnya
6. Penjadwalan (Pembuatan Jadwal)
7. KRS (Kartu Rencana Studi ) Mahasiswa 
8.  Laporan.

Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan diperoleh dengan pengembangan aplikasi untuk membuat jadwal kuliah adalah :

1. Untuk Menerapkan Metode Tradisional pada penyusunan jadwal kuliah pada LP3I Balikpapan dengan menggunakan Metode Bursa.
2. Membuat suatu program Aplikasi pembuatan jadwal kuliah pada LP3I Balikpapan dengan menggunakan metode bursa secara tradisional.

Manfaat Penelitian 

Manfaat dari pengembangan Aplikasi Penjadwalan ini di lingkungan LP3I Balikpapan adalah :

1. Untuk meningkatkan kinerja bagian Pengajaran LP3I Balikpapan yang bertugas membuat jadwal kuliah.
2. Bagi manajemen LP3I Balikpapan, dengan adanya aplikasi ini diharapkan akan dengan mudah memberikan bahan untuk pengambilan keputusan apakah perlu melakukan penambahan dosen pengajar, penambahan ruangan baru atau gedung baru sehingga proses belajar-mengajar dapat berjalan dengan lancar.

Demikian pembahasan tentang Tugas Akhir dengan judul "Aplikasi Pembuatan Jadwal Kuliah Pada LP3I Balikpapan". Semoga dapat memberikan tambahan referensi dan bahan kajian bagi anda yang sedang menyelesaikan Tugas Akhir jurusan Teknik Informatika.